Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
1.1 Program Aplikasi Pembuat GrafisPada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Vektor | Bitmap |
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar | 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar |
2. Tersusun oleh garis dan kurva | 2. Tersusun atas titik-titik/dot |
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil | 3. Ukuran File yang dihasilkan besa |
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixelMengenal Microsoft Office Power Point 2007
1 Pendahuluan
Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh
gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta
menyuntingnya.
2 Power Point dan Presentasi
Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam
mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai
tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk,
menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.
Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk
mendukung presentasi adalah computer. Adapun salah satu perangkat
lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan bagian dari
Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat
menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik
dalam waktu yang singkat.
2.1 Fitur-fitur Power Point
PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam
membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap
halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen
multimedia yang meliputi:
PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan
software lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel.
Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu
memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan
menyisipkannya ke PowerPoint.
3 Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar
monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga
muncul gambar 9.1.
Penjelasan Gambar:
4 Menciptakan Presentasi
Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana
terlihat pada gambar 9.1. Anda bisa langsung membuat presentasi.
Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul
presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada
slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan
Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 9.2.
Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide
maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format
layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 9.3 berikut ini.
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.
o Dapat berkomunikasi antar komputer
5 Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan. Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut: Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 9.4 ditampilkan dalam wujud Normal View. 5.2 Slide Sorter View Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom. 5.3 Slide Show View Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:
6. Menukarkan Posisi Slide Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
7. Menghapus Slide Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara penghapusan slide kelima.
8. Menduplikasi Slide Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:
9. Menyisipkan Slide Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan. Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
10 Menambahkan Latar Belakang Slide Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik. 10.1 Menggunakan Template Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint. Ikuti langkah-langkah berikut:
2. Pilihlah
template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah
seperti pada Gambar 9.13 berikut ini.
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar
kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 9.14 berikut ini.
2. Untuk merubah format text
dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power
point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas.
Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.
3. Untuk merubah format text
dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power
point. Caranya klik design kemudia klik tombol
|